Sejenak Kita Telusuri Ancaman Scam Dalam Dunia Internet

PropellerAds
Siapa yang tidak ngiler jika ada yang menawarkan hal tersebut pada Anda. Jadi jika setor 10 juta maka setiap bulan akan dapat untung 1 juta. Tergiur dengan hal itu, sudah banyak orang yang menjadi korban karena pada akhirnya uang tidak dibayarkan dan dibawa lari. Ini disebut investasi bodong. Apa yang disebut online scam adalah penipuan dengan modus serupa, hanya saja beroperasi di Internet. Di beberapa situs web terkenal seperti kompiajaib.com, arlinadzgn.com, idntheme.com, gigapurbalingga.net, inilah.com/, mayangkaranews.com/, antaranews.com/, jawapos.com/, metrotvnews.com/, sindonews.com/, inipasti.com/, suara.com/, okezone.com/, merdeka.com/, kapanlagi.com/, liputan6.com/, kompas.com/, detik.com/, tribunnews.com/, www.tempo.co/, www.bola.net/, www.viva.co.id/, www.republika.co.id/, jalantikus.com/ sudah seringkali membahas hal ini, namun tak salah sekiranya kembali diulas pada blog ini.

Mengapa Mudah Tergiur?

Secara logika, janji yang ditawarkan investasi bodong terlalu bombastis. Jika memang dapat untung sebesar itu, untuk apa mencari investor untuk menanamkan modal? Anggaplah seseorang mampu meraih keuntungan 10% perbulan, investasikan saja sendiri dan tambahkan setiap keuntungan perbulan dalam modal berikutnya sehingga secara nominal keuntungan bulan depan semakin meningkat, demikian seterusnya.

Mari kita hitung keuntungannya jika skema ini berjalan mulus pada tabel di bawah:

Bulan Modal Return/bulan
1 : Rp. 10.000.000 : Rp. 1.000.000
2 : Rp. 11.000.000 : Rp. 1.100.000
3 : Rp. 12.100.000 : Rp. 1.210.000
… 12 (tahun pertama) : Rp. 28.531.167 : Rp. 2.853.117
… 24 (tahun kedua) : Rp. 89.543.024 : Rp. 8.954.302
… 36 (tahun ketiga) : Rp. 281.024.368 : Rp. 28.102.437
… 48 (tahun keempat) : Rp. 881.974.853 : Rp. 88.197.485
… 60 (tahun kelima) : Rp. 2.768.014.905 : Rp. 276.801.490


Seperti yang Anda lihat di tabel 1, katakanlah seseorang memiliki modal awal 10 juta rupiah dan mampu menghasilkan 10%/bulan, lalu setiap bulan ia menambahkan lagi modal investasi dari return bulan sebelumnya sehingga ia tidak perlu merogoh kocek lagi. Percaya atau tidak, dalam waktu 5 tahun modalnya sudah menjadi 2.7 milyar dengan return perbulan 276 juta. Ia tidak perlu bantuan investor lain.

Lagi pula, jika pengelola investasi bodong berani menawarkan return 10%/bulan kepada orang lain dan ia masih harus untung, lalu berapa keuntungan sebenarnya yang dapat ia hasilkan? Seharusnya lebih dari 20%/bulan, rasa-rasanya investor terkaya di dunia pun tidak dapat menghasilkannya secara konsisten. Belum lagi dengan memperhitungkan faktor risiko, di dunia investasi berlaku high risk, high gain (risiko tinggi, untung tinggi) dan sebaliknya.

Secara sadar tentu banyak orang menyangsikan sesuatu yang too good to be true, terlalu bagus untuk jadi kenyataan alias ngimpi kali ye. Tapi ada beberapa faktor yang membuat seseorang akhirnya terjebak, misalnya mengikuti presentasi investasi bodong yang meyakinkan di gedung yang megah, melihat sendiri kerabat dan rekan yang telah mengikuti dan mengecap hasilnya (biasanya ini terjadi pada bulan-bulan awal) yang memicu ketamakan. Ada juga yang oportunis, sebenarnya ia tahu investasi bodong tidak akan bertahan lama, karena itu ia sedini mungkin mengajak siapa pun untuk ikut serta, terutama investasi bodong yang menerapkan sistem MLM untuk menggaet lebih banyak investor dan tampaknya berjalan lancar. Sampai akhirnya menunggu bom waktu untuk macet di tengah jalan.

Scam via E-mail

Sampai saat ini email merupakan media komunikasi yang efektif, membuat ancaman spam/scam kerap mencoba masuk ke dalamnya. Karena itu berbagai engine email terus memeranginya. Jika email spam umumnya berisi penawaran, email scam lebih berbahaya karena berusaha mendapatkan data pribadi/rahasia atau mengambil keuntungan finansial dari Anda. Kita juga tidak dapat mengandalkan 100% keamanan pada antivirus dan dan harus tetap waspada.

Karena itu berhati-hatilah terhadap email mencurigakan. Mencurigakan tidak hanya dilihat dari pengirim, namun terutama adalah motif. Bahkan Anda dapat saja menerima email dari rekan atau perusahaan yang Anda kenal, namun ternyata itu adalah email scam.

Bagaimana mengenali motif buruk? Sebenarnya tidak terlalu sulit. Contohnya email yang meminta Anda untuk melakukan reset password dengan alasan keamanan, atau login suatu website yang mirip dengan website terpercaya (yang sebenarnya merupakan website phishing), atau meminta keterangan identitas keuangan dari badan yang berpura-pura sebagai bank. Jika Anda ragu email tersebut scam atau bukan, hubungi segera kontak resmi perusahaan/badan yang bersangkutan.

Email scam tidak selalu harus panjang dengan kata-kata yang ambigu, email pendek sudah dapat dikategorikan berbahaya. Perhatikan terdapat link pada body email yang sebaiknya Anda hindari.

Sebaliknya, terdapat email scam yang ditulis dengan panjang berupa cerita yang berusaha menggugah hati dan ujung-ujungnya bertujuan mengambil keuntungan dan berusaha membujuk kerjasama investasi.

Satu jenis scam lagi adalah yang berjenis survei. Bagi penerima email, survei dapat menarik karena sering menyediakan hadiah bagi siapa yang mengisi survei dengan metode undian ataupun lainnya. Tidak semua survei merupakan scam, namun email survei membuka kesempatan bagi pesan email menyediakan link karena adalah hal yang wajar saat sebuah email survei menyertakan link.

Scam Berbalut Cinta

Media sosial tentu juga merupakan tempatnya anak-anak muda saling berinteraksi, dan percaya atau tidak, dapat disusupi scam dengan balutan romansa. Seseorang dengan mudah menjadi siapa saja dengan menggunakan fotofoto yang bertebaran di Internet. Kemudahan membuat akun pada berbagai media sosial yang umumnya hanya membutuhkan email, mempermudah berkembangnya pembuatan akun palsu.

Apa yang umumnya dilakukan para scammer bermodus cinta ini? Mereka melakukan pendekatan melalui media sosial, curhat melalui chat bahkan telepon, dan mencoba menjadi seseorang bagi Anda. Namun nantinya bisa jadi akan meminta berbagai bantuan yang tidak dapat Anda tolak karena beban hubungan yang Anda kira sungguhan.

Sebelum terlambat, ada beberapa yang dapat Anda lakukan untuk mengenali akun-akun palsu ini. Kita mengambil contoh Facebook. Seseorang yang mencoba untuk menipu Anda tentu akan mengadakan pertemanan dan membuka profilenya untuk mendapatkan kepercayaan.

Jika Anda mulai curiga dan ingin menyelidiki profile tersebut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah memperhatikan usianya. Seseorang yang ingin mendapatkan keuntungan finansial dengan modus ini pada umumnya akan menyasar target yang lebih tua dengan pertimbangan tingkat kemapanan/ kekayaan calon korban yang lebih tinggi. Dalam kasus scammer pria, mereka sering menjadikan wanita paruh baya berusia sekitar 50-60 tahun sebagai target.

Untuk melihat informasi tanggal lahir, arahkan ke profile tersebut, pilih About dan lihat informasi tanggal lahir.

Hal lain yang mudah terlihat adalah foto. Lihat seberapa natural foto-foto yang ada, juga status-status dan komentar-komentar yang ada. Perhatikan jika ada keganjilan, misalnya ia memperlihatkan sifat terbuka dan sosial namun hal tersebut tidak tampak pada status-status Facebooknya, mungkin justru cenderung misterius.

Anda juga dapat menyelidiki foto seseorang dengan cara mencarinya pada Google Search Image pada alamat https://www.google.co.id/imghp. Upload atau paste URL gambar yang Anda inginkan. Jika Google menampilkan foto yang sama atau jelas bukan foto asli, segera hindari scammer tersebut, jika perlu laporkan sebagai akun palsu.

Hal lain yang dapat Anda lihat untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap adalah dengan melihat daftar teman, group/ page Facebook yang diikuti/like, beberapa diantaranya mungkin dapat memberikan clue yang lebih jelas. Beberapa kebohongan mungkin juga dapat terungkap karena bagi seseorang yang sering berbohong akan terbiasa menutupi kebohongan dengan kebohongan lainnya. Karena itu catat setiap inkonsistensi informasi yang diberikannya.

Cara lain adalah dengan menelusuri media sosial lain yang digunakan profile tersebut. Apakah ia juga menggunakan Instagram? LinkedIn? Twitter? Atau berbagai media sosial lannnya. Jika iya, apakah apa yang ditampilkannya konsisten. Pada banyak akun asli, mereka memiliki berbagai akun media sosial dan menampilkan informasi yang konsisten, minimal pada profilenya.

Setelah melihat contoh-contoh scam dan risikonya, berikut adalah beberapa cara untuk mengenali scam yang mengancam.

Jaga Data Sensitif

Baik scam melalui email, website, telepon, atau apa pun semuanya mengincar hal yang berharga dari Anda. Scam mungkin tidak secara langsung meminta bantuan finansial, tetapi bisa jadi meminta data lain yang berhubungan seperti tanggal lahir atau nama ibu kandung. Semua ini adalah data penting yang tidak boleh Anda bocorkan kecuali atas inisiatif Anda sendiri seperti menelepon bank tempat Anda menabung.

Hindari Link

Link bisa datang dari website, email, dan mengandung kata yang mungkin membuat Anda tertarik untuk mengkliknya. Link scam bisa berbahaya karena dapat membawa Anda ke website phishing, atau mendownload file malware. Link yang perlu diwaspadai termasuk link attachment pada email dan link file shortcut yang mencurigakan.

Anda dapat melihat tujuan link tanpa mengklik link tersebut dengan mengarahkan (hover) cursor mouse dan melihat URL yang tampil pada sudut bawah browser. Repotnya jika URL tersebut berupa shortened link/URL yang menyamarkan link aslinya. Namun jangan kuatir karena Anda dapat melakukan unshorten dengan tool seperti Unshorten.It (https://unshorten.it/).

Waspada Attachment File

Terdapat berbagai jenis format file yang dapat disertakan sebagai attachment email. Beberapa attachment harus diwaspadai seperti file executable (termasuk .exe, .cmd, .com), juga file kompresi seperti .rar atau .zip yang dapat mengundang penasaran user untuk mengekstraknya, terutama jika memiliki nama file yang sengaja memancing, misalnya mengarah pada pornografi. File-file dokumen office juga pernah mengalami masa kelam dengan disusupi macro/script berbahaya walaupun belum terjadi lagi untuk saat ini. File attachment yang cukup aman adalah file yang dapat menampilkan preview, seperti file gambar walaupun ini juga tergantung dengan konfigurasi email client yang Anda gunakan.

Mengatur Akun

Salah satu cara yang cukup efektif dalam menghalau ancaman scam adalah mengatur akun-akun Anda. Misalnya Anda memiliki email khusus untuk belanja online, lalu email khusus lainnya untuk kebutuhan pribadi, dan seterusnya. Gunakan masing-masing akun email ini sesuai fungsinya. Ingat bahwa email Anda dapat diketahui karena Anda telah melakukan berbagai registrasi di banyak website atau meninggalkan jejak seperti komentar di blog dan lainnya.

Demikian pembahasan singkat tentang Sejenak Kita Telusuri Ancaman Scam Dalam Dunia Internet. Mudah-mudahan akan memberikan manfaat bagi kita semua, jangan lupa masukan berupa saran, kritik atau sekedar komen.

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser