Awasi Tumbuh Berkembangnya Website Berbahaya Mengandung Malware

PropellerAds
Berdasarkan laporan AV-TEST, Twitter, Google dan mesin pencari lain seperti Bing, Yandex dan Faroo mengalami peningkatan jumlah link yang berisi malware. Setidaknya ada sekitar 80 juta link pada hasil pencarian mesin pencari di tahun 2015 dan 81 juta link di tahun 2016.

Hasil laporan AV-TEST, terdapat 18280 website yang berisi konten berbahaya di tahun 2015 dan 29632 website dengan konten berbahaya di tahun 2016. Kilas balik ke tahun 2013, jumlah website berbahaya hanya berjumlah 5060 website. Dapat dilihat, tren penyebaran malware melalui website relatif naik secara signifikan.

Untuk tahun 2015 dan 2016, pengujian AV-TEST menunjukan jika Google Safe Browsing tidak mampu membendung aliran website berbahaya dengan gagal mendeteksi dan memblok website-website tersebut.

Google Safe Browsing hanya mampu memblok 9275 website dari 18280 website berbahaya sedangkan di tahun 2016, Google memiliki rasio pendeteksian yang lebih baik yaitu 19794 website berhasil diblok dari 29632 website berbahaya.

Konten berbahaya pada website dapat terdiri dari halaman penipuan/phising dan halaman yang berisi malware.

Untuk website yang berisi malware, 60% malware berusaha disebarkan melalui proses download secara langsung sedangnan sisanya yaitu melalui exploit pada Flash atau Java.

Twitter merupakan media sosial yang menjadi favorit pembuat malware untuk menyebarkan website berbahaya. Berdasarkan hasil riset, terdapat 315 juta tweet dengan 1100 tweet berisi link berbahaya dan 200 juta tweet dengan 1500 tweet yang berisi link berbahaya. Meskipun jumlah tweet di tahun 2016 lebih sedikit dibandingkan tahun 2015, tetapi tweet dengan link berbahaya ternyata lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Beberapa situs Web/blog yang selalu menjadi idola kami, seperti suara.com/, okezone.com/, merdeka.com/, kapanlagi.com/, liputan6.com/, kompas.com/, detik.com/, tribunnews.com/, www.tempo.co/, kompiajaib.com, arlinadzgn.com, idntheme.com, gigapurbalingga.net, inilah.com/, mayangkaranews.com/, antaranews.com/, jawapos.com/, metrotvnews.com/, sindonews.com/, inipasti.com/, www.bola.net/, www.viva.co.id/, www.republika.co.id/, jalantikus.com/ pati sudah sering membahas hal-hal yang lebih menarik, namun saya coba hadirkan info sederhana ini untuk dijadikan pembelajaran tersendiri utamanya bagi diri pribadi.

Setidaknya tutorial diatas dengan judul Awasi Tumbuh Berkembangnya Website Berbahaya Mengandung Malware, bermanfaat bagi kita semua, jangan lupa masukan berupa saran, kritik dan komen selalu saya tunggu.

Share this with short URL:

You Might Also Like:

Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:
Show Parser Hide Parser